SISTEM HOMEOSTASIS PADA MANUSIA
Pernahkah kalian minum dalam jumlah banyak? Apa yang terjadi dengan jumlah urine yang diproduksi?
Lalu apa yang terjadi dengan produksi urine jika minum dalam jumlah sedikit? Ya, tubuh kita akan
memproduksi urine tergantung pada jumlah air yang diminum, di samping faktor lainnya. Jika minum
banyak maka jumlah urine yang dihasilkannya akan lebih banyak. Tubuh kita akan mengatur mekanisme
ini untuk mempertahankan kondisi konstan agar fungsi tubuh berjalan optimal. Proses ini dikenal
dengan homestasis. Pada bagian ini kalian akan mempelajari homeostasis yang terjadi di dalam
tubuh manusia. Selamat belajar.
Homeostasis adalah proses proses yang dilakukan oleh tubuh secara otomatis untuk memertahankan
kondisi stabil agar proses di dalam tubuh mahlukhidup berjalan normal, meskipun terjadi perubahan
internal dan eksternal. Jika homeostasis berhasil maka hidup akan berlanjut dengan normal. Jika
tidak berhasil, maka dapat menyebabkan kelainan bahkan kematian organisme. Pengaturan suhu tubuh oleh hipotalamus, pengaturan kadar air di dalam tubuh oleh ginjal, dan mekanisme pengaturan
produksi hormon adalah beberapa contoh peristiwa homeostasis di dalam tubuh manusia.
Pengaturan Suhu Tubuh
Kalian tentu merasa tidak nyaman saat berkeringat. Keringat mendapatkan reputasi buruk, padahal
keringat berperan penting dalam mendinginkan tubuh saat kepanasan. Tetapi bagaimana tepatnya
tubuh kalian tahu kapan harus mulai berkeringat? Ia tahu karena bagian otak kalian, yang disebut
hipotalamus, memerintahkannya. Semua manusia dan banyak hewan memiliki hipotalamus.
Hipotalamus melakukan banyak hal, tetapi dua tugas terpentingnya adalah mempertahankan
homeostasis dan mengontrol hormon tertentu.
Homeostasis sangat penting bagi semua hewan, termasuk manusia. Jika kita melihat kata tersebut,
kita melihat bahwa homeo berarti “sama”, dan stasis berarti “tidak bergerak”, atau “menahan”. Jadi
homeostasis berarti sesuatu yang dipertahankan di tempat yang sama/keadaan yang sama.
Lalu, bagaimana kaitannya homeostasis dengan suhu tubuh. Kebanyakan hewan mempertahankan,
atau menahan, suhu mereka pada tingkat tertentu. Untuk manusia, sekitar (37°C). Saat hipotalamus
merasakan bahwa kalian terlalu panas, hipotalamus mengirimkan sinyal ke kelenjar keringat untuk
membuat kalian berkeringat dan mendinginkan tubuh. Saat hipotalamus merasakan bahwa kalian
terlalu kedinginan, hipotalamus mengirimkan sinyal ke otot kalian sehingga kalian akan menggigil dan
menciptakan kehangatan. Dengan mekanisme ini diharapkan suhu tubuh tetap konstan. Hipotalamus
juga mempertahankan homeostasis suhu tubuh dengan banyak cara lain, seperti dengan mengatur
diameter pembuluh darah. Perhatikan Gambar berikut tentang pengaturan suhu tubuh manusia
Pengaturan Kadar Cairan Tubuh
Pernahkah kalian mengamati pola minum dirisendiri? Apakah jika minum banyak maka jumlah
urine yang diproduksi juga banyak? Ya, pengaturan kadar cairan di dalam tubuh merupakan salah satu
contoh homeostasis. Jika kita terlalu banyak minum maka jumlah air di dalam darah menjadi tinggi. Keadaan ini akan merangsang pituitari mengurangi produksi hormon ADH sehingga reabsorpsi air di ginjal menurun. Akibatnya, jumlah air yang masuk ke kantung kemih meningkat dan air yang diserap ke dalam pembuluh
sedikit sehingga jumlah air di dalam darah akan menjadi normal kembali. Hal yang sebaliknya terjadi jika kita sedikit minum seperti yang ditunjukkan Gambar
glukagon yang akan mengkonversi glikogenmenjadi glukosa. Pengubahan glikogen menjadi
glukosa akan meningkatkan konsentrasi kadar guladi dalam darah. Dengan mekanisme seperti ini
maka keseimbangan gula darah terjaga. Untuk lebihjelasnya pelajari Gambar 2.16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar